Tugas Resensi Buku Teologi Perjanjian Baru

Resensi buku ini ditulis oleh Meliani Mila Sallata, untuk mata kuliah Teologi Perjanjian Baru, Dosen Deflit Dujersalim Lilo, M.Th, pada Program studi Sarjana Teologi (S.Th). Buku Teologi Perjanjian Baru ditulis oleh Dr. Samuel Tandiassa,M.A, cetakan/edisi Pertama yang diterbitkan di Yogyakarta oleh penerbit Moriel Publishing House pada tahun 2010 dengan jumlah halaman X + 131 Halaman dan ketebalan buku panjang 23 cm x lebar 16 cm.

Tujuan penulisan buku ini adalah untuk menjadi buku pegangan bagi siapapun yang mempunyai minat untuk mempelajari dan menemukan misteri dan kebenaran sang Ilahi yang masih tersembunyi di dalam Perjanjian Baru.

Keunggulan buku ini adalah susunanan isi dalam penjelasannya yang tidak terlalu bertele-tele dimana lebih singkat tetapi jelas sehingga pembaca tidak akan bosan dalam membaca dan penggunaan kata-katanya membuat pembaca lebih paham.



RANGKUMAN GAGASAN UTAMA 

Di dalam buku ini menjelaskan kebenaran tentang Allah, Yesus Kristus, Roh Kudus, dan karya-karya-Nya, sebagaimana dinyatakan di dalam Alkitab Perjanjian Baru. Dimana dalam  penjelasan tentang Yang Ilahi, Yang Maha Tinggi, Yang Maha Suci menggunakan Alkitab dan ilmu-ilmu filsafat. Dengan bantuan ilmu-ilmu filsafat dan ilmu pengetahuan lainnya, wawasan atau perspektif kita tentang Allah semakin diperluas, perbendaharaan pengetahuan dan bahasa yang transeden semakin diperkaya, dan pada akhirnya akan membuat iman semakin diperkokoh dan dewasa, karena dalam buku ini kita akan mendapatkan dua sudut pandang tentang Allah, tentang Yesus Kristus, tentang Roh Kudus dan semua karya-Nya, yaitu sudut pandang Filsafat dan sudut pandang Alkitab.

Dimana dalam buku ini pertama-tama memaparkan pendahuluan tentang metode-metode pendekatan yang digunakan oleh para penulis teologia perjanjian baru, defenisi Teologia, Prinsip-prinsip Teologia dan tugas Teologia Perjanjian Baru.

Kemudian yang kedua dipaparkan oleh penulis mengenai Theos. Pada bagian ini penulis menuliskan bagaimana Theo itu dalam Filsafat, argumen-argumen religious oleh tokoh-tokoh teologia atau para pemimpin dalam sejarah gereja, kemudian pada bagian ini juga membahas bagaimana Theos dalam Perjanjian Baru.

Kemudian yang ketiga di paparkan oleh penulis mengenai Kristologi. Pada bagian ini penulis menuliskan bagaimana interpretasi Kristologi dari beberapa macam teori Kristologi dari beberapa golongan atau kaum, kemudian membahas juga Yesus sejarah dan Yesus Iman, Mesias, Anak Allah, Tuhan, Anak manusia, Logos, dan Yesus dan Logos.

Kemudian yang keempat dipaparkan oleh penulis mengenai Pneumatologi. Pada bagian ini penulis menulis dan membahas bagaimana Eksistensi Roh Kudus, karunia Roh, Buah Roh, Bahasa Roh, Karunia bahasa Roh.

Dan yang kelima yang di paparkan oleh penulis adalah penutup. Pada bagian ini penulis membahas tentang Teologia, dimana penulis memaparkan masalah tentang Theos mengenai kemahaan dan ketidakterbatasan Theos serta keterbatasannya pada sisi lain yang akan terus memacu insan teolog untuk terus mengadakan pengujian terhadap konsep-konsep yang sudah ada sampai menghasilkan konsep teologia yang di anggap lebih tinggi dan relevan dengan konteks zaman.

EVALUASI KRITIS DAN REKOMENDASI 

Tata bahasa buku ini menggunakan tata bahasa yang mudah dipahami dan struktur buku ini membahas bab perbab dimana dalam setiap bab juga di bahas atau jelaskan per sub tema dengan struktur penulisannya yang tersusun dengan rapi dan menarik sehingga membuat pembaca tidak mudah bosan saat membaca dan dapat lebih fokus dan paham dalam membacanya. Kemudian teori-teori dari buku ini membuat pembaca makin paham mengenai Teologi dalam Perjanjian Baru berdasarkan isi bab per bab sehingga dapat menambah pengetahuan baru bagi pembaca. Jadi buku ini sangat baik dan sangat direkomendasikan untuk pembaca, terutama yang bergelut dalam bidang Teologia dan dalam belajar mata kuliah Teologi Perjanjian Baru, karena dari buku ini pembaca akan menemuan misteri dan kebenaran sang Ilahi yang masih tersembunyi dalam Perjanjian Baru.

 

 


Komentar